Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahasa Indonesia Berevolusi: Inilah Ejaan Baru yang Wajib Diketahui Semua Penulis



 

Ejaan Bahasa Indonesia Terbaru: Deskripsi Perubahan dalam PUEBI Edisi V (2022)

Perubahan dalam sistem ejaan merupakan respons terhadap dinamika kebahasaan yang terus berkembang di tengah masyarakat. Dalam konteks Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) menjadi acuan baku dalam penulisan yang sesuai dengan kaidah bahasa resmi. Pada tahun 2022, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menerbitkan PUEBI Edisi V yang memuat sejumlah pembaruan signifikan dari edisi sebelumnya.

Secara umum, ejaan mencakup aturan tentang penulisan huruf, kata, unsur serapan, tanda baca, serta pemakaian bentuk-bentuk khusus. Berikut ini adalah uraian deskriptif dari beberapa hal baru dan penting yang terdapat dalam edisi terbaru PUEBI:

 

1.      Penambahan Huruf Serapan

Empat huruf baru secara resmi ditambahkan ke dalam daftar alfabet Bahasa Indonesia, yakni Q, V, X, dan Z. Penambahan ini dilakukan karena keempat huruf tersebut telah lama digunakan dalam berbagai kata serapan, khususnya dari bahasa asing dan bahasa daerah. Sebelumnya, huruf-huruf ini tidak diakui secara resmi dalam daftar abjad Bahasa Indonesia.

Contoh penggunaan:

·        Q dalam kata qariah, Alquran

·        V dalam video, evaluasi

·        X dalam xenofobia, xilofon

·        Z dalam zakat, zona

2.      Penulisan Bentuk Gabungan Kata dan Angka

PUEBI Edisi V memberikan penjelasan lebih detail terkait penulisan gabungan huruf dan angka. Kombinasi ini sering muncul dalam istilah digital dan sains, misalnya COVID-19, H2O, atau UUD 1945. Penulisan tersebut tetap mengikuti kaidah huruf kapital dan tanda hubung sesuai konteks dan kebutuhan.

3.      Penulisan Kata Ganti dan Sapaan

Kata ganti seperti Anda, Dia, dan Kami mendapatkan perhatian khusus dalam penulisan. Jika digunakan dalam konteks penghormatan atau formalitas, kata-kata tersebut ditulis dengan huruf kapital.

Contoh:

·        Apakah Anda sudah membaca surat itu?

·        Dia telah menyampaikan pendapatnya dengan baik.

Namun, jika tidak dalam konteks penghormatan, penulisannya menggunakan huruf kecil.

4.      Penulisan Kata Serapan Asing

Kata asing yang belum diserap ke dalam Bahasa Indonesia ditulis dengan huruf miring. Sementara itu, jika kata tersebut telah diserap, maka ditulis seperti kata biasa tanpa pemiringan.

Contoh:

·        Kata belum diserap: branding, feedback, workshop

·        Kata telah diserap: lokakarya, virus, ide

5.      Penulisan Kata Ulang

PUEBI Edisi V menegaskan penggunaan tanda hubung dalam kata ulang dwilingga, seperti:

·        anak-anak, rumah-rumah

Namun, pada bentuk majemuk semu atau perubahan fonem, tanda hubung tidak selalu digunakan:

·        sayur-mayur, tunggang-langgang

6.      Tanda Baca

Perubahan dalam penggunaan tanda baca juga dijelaskan lebih rinci, seperti penggunaan:

·        Tanda titik dua (:) digunakan setelah frasa pengantar yang lengkap.

·        Tanda petik tunggal (‘ ’) digunakan untuk mengapit petikan dalam petikan.

Contoh:

·        Dia berkata, “Aku mendengar suara ‘Tolong!’ dari arah sana.”

7.      Penulisan Singkatan dan Akronim

·        Singkatan nama lembaga ditulis dengan huruf kapital tanpa titik, contohnya: BRIN, KPK, UNESCO.

·        Akronim yang terbaca sebagai kata umum, seperti LIPI atau BIN, ditulis sebagai kata biasa tanpa pemiringan atau penekanan.

 

Kesimpulan

Pembaruan PUEBI Edisi V memperlihatkan bahwa Bahasa Indonesia terus beradaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama dalam konteks digital dan global. Memahami dan menerapkan ejaan yang benar bukan hanya menunjukkan sikap kebahasaan yang baik, tetapi juga bagian dari menjaga identitas dan wibawa bahasa nasional kita. Oleh karena itu, setiap penutur Bahasa Indonesia, baik siswa, guru, akademisi, jurnalis, maupun masyarakat umum, penting untuk mengikuti perkembangan ejaan terbaru ini.

 

Sumber Resmi:

Posting Komentar untuk "Bahasa Indonesia Berevolusi: Inilah Ejaan Baru yang Wajib Diketahui Semua Penulis"